UNDIAN GRUP LIGA CHAMPIONS 2012/2013: Persaingan Ketat Di Grup D, Real Madrid Bersua Manchester City

UNDIAN GRUP LIGA CHAMPIONS 2012/2013: Persaingan Ketat Di Grup D, Real Madrid Bersua Manchester City

Bambang Supriyanto

Jum'at, 31 Agustus 2012 | 01:57 WIB

MONACO: Sejumlah klub unggulan Eropa relatif nyaman dalam grup masing-masing, setelah UEFA melakukan undian pembagian grup Liga Champions yang dilakukan Kamis malam (30/8/2012). 

Pertandingan putaran pertama serentak akan digelar pada 18-19 September.

Dari delapan grup yang diisi empat tim praktis hanya grup D yang mungkin menjadi grup maut, karena berkumpul tiga klub yang pernaih meraih juara Champion, yakni Real Madrid, Ajax, dan Borussia Dortmund, serta jawara Liga Inggris Manchester City yang sedang naik daun.

Adapun juara bertahan Chelsea hanya mendapatkan pesaing berat juara Serie A Juventus di grup E. Dua klub lain adalah Shaktar Donetsk (Ukraina), dan pendatang baru Nordsjaelland (Denmark).

Berikut pembagian grup lengkap Liga Champion 2012/2013:

Grup A

FC Porto (Portugal), Dynamo Kiev (Ukraina), Paris Saint-Germain (Prancis), Dinamo Zagreb (Kroasia).

Grup B

Arsenal (Inggris), Schalke 04 (Jerman), Olympiacos (Yunani), Montpellier (Prancis).

Grup C

AC Milan (Italia), Zenit Saint Petersburg (Rusia), Anderlecht (Belgia), Malaga (Spanyol).

Grup D

Real Madrid (Spanyol), Manchester City (Inggris), Ajax (Belanda), Borussia Dortmund (Jerman).

Grup E

Chelsea (Inggris), Shakhtar Donetsk (Ukraina), Juventus (Italia), Nordsjaelland (Denmark).

Grup F

Bayern Munich (Jerman), Valencia (Spanyol), Lille (Prancis), BATE Borisov (Belarus).

Grup G

Barcelona (Spanyol), Benfica (Portugal), Spartak Moscow (Rusia), Celtic (Skotlandia).

Grup H

Manchester United (Inggris), SC Braga (Portugal), Galatasaray (Turki), CFR-Cluj (Rumania).(bas/api)(Foto:facebook.com)

Jelang Piala Super Eropa Di Matteo Ingin Ulangi Memori Manis 1998. Sumber : detikSport

Mohammad Resha Pratama - detikSport

Kamis, 30/08/2012 13:16 WIB

FOTO:Getty Images/Chris Brunskill

Monako - Piala Super Eropa bukanlah ajang baru bagi seorang Roberto Di Matteo. Di pertemuannya dengan Atletico Madrid besok, Di Matteo ingin merasakan lagi momen manis seperti 15 tahun silam.

Bersama Chelsea pulalah Di Matteo merasakan Piala Super Eropa yakni 28 Agustus 1998 dengan melawan Real Madrid yang kala itu berstatus sebagai jawara Liga Champions.

Gol tunggal Gus Poyet tujuh menit sebelum laga usai sudah cukup membawa Chelsea, yang berstatus sebagai juara Piala Winners merengkuh trofi Piala Super Eropa pertamanya.

Setelahnya Chelsea tak lagi mampu tampil di ajang ini karena mereka tak pernah menjadi juara di kompetisi Eropa, baik Liga Champions maupun Piala UEFA/Liga Europa. Barulah di tahun ini keberhasilan menundukkan Bayern Munich tiga bulan lalu di final, membawa mereka kembali ke Stade Louis II.

Di Matteo yang 15 tahun lalu jadi bagian dari skuat asuhan Gianluca Vialli, akan kembali berada di stadion berkapasitas 18.135 penonton, bukan sebagai pemain atau penonton melainkan manajer Chelsea.

Maka wajar jika Di Matteo kembali teringat memori manis tersebut dan sangat ingin mengulanginya lagi, Sabtu (1/9) dinihari WIB, saat bertemu dengan Atletico. Sekaligus meneruskan laju positif mereka yang memenangi tiga laga awal di Premier League.

"Jelas kami ingin menruskan rangkaian hasil positif itu dengan kemenangan di hari Jumat (Sabtu dinihari WIB)," tukas Di Matteo di Reuters.

"Dan Anda tidak pernah puas untuk selalu ingin memenangi trofi," tuntas Di Matteo.

Sumber : detikSport

Eden Hazard Incar Trofi Pertama Bersama Chelsea di Piala Super Eropa 2012. Sumber : WowKeren.com

WowKeren.com - 31 Agustus, Chelsea (jawara Liga Champions) akan berkesempatan merebut gelar di kompetisi bergengsi Eropa, Piala Super Eropa 2012. Salah satu pemain muda Chelsea, Eden Hazard, mengungkap kalau timnya harus bekerja keras mengalahkan Atletico Madrid (jawara Liga Eropa) dalam laga di Stade Louis II, kandang AS Monaco, Jumat (31/8).

"Atletico tim hebat yang dihuni para pemain hebat pula. Aku berharap ini akan menjadi laga besar dan kami ke luar lapangan sebagai pemenang," ujar pemain dari klub Lille itu. "Dan aku bisa meraih trofi pertama bersama Chelsea."

"Secara pribadi, aku hanya ingin tampil semaksimal mungkin di tiap laga," lanjutnya. "Aku akan habis-habisan di lapangan demi membayar kepercayaan pelatih."

Pemain berusia 21 tahun tersebut diakui kemampuannya di Premier League musim ini. Semenjak bergabung dengan The Blues, Hazard sudah mencetak 1 gol dan enam assist. Prestasinya itu ikut menjadi andil kokohnya Chelsea di puncak klasemen sementara Premier League.

Namun meski bakatnya diacungi jempol banyak pihak, Hazard tetap menyadari kemampuannya bisa terasah berkat dukungan tim Chelsea. "Aku di sini bukan untuk menjadi bintang sendirian. Apalagi untuk pamer kemampuan. Aku bermain untuk rekan-rekan setim," ujarnya. (wk/ri)


Sumber : WowKeren.com

Versus Atletico, Chelsea Lawan Kiper Pinjamannya. Sumber : Kompas.com

m.talksport.co.uk

Kiper Thibaut Courtois diizinkan Chelsea bermain lebih lama di Atletico Madrid.

TERKAIT

• Courtis Bertekad Permalukan Klubnya, Chelsea
• Chelsea Kabulkan Permintaan Courtois
• Courtois Belum Mau Pulang ke Chelsea

Kompas.com

MADRID, KOMPAS.com — Kiper asal Belgia, Thibaut Courtois, merasa bahagia bermain untuk Atletico Madrid. Courtois bahkan berjanji ingin membawa "Los Rojiblancos" menaklukkan Chelsea—klub yang meminjamkannya—di Piala Super Eropa 2012, Jumat (31/8/2012) nanti.

Courtois sejatinya adalah pemain Chelsea yang dipinjamkan ke kubu Vicente Calderon, markas Atletico, sejak musim lalu. Kendati demikian, Courtois ingin bersikap profesional dan berusaha keras membantu Atletico meraih trofi.

"Pertandingan melawan Chelsea akan sangat spesial. Chelsea adalah klub pemilikku. Namun, aku kini bermain untuk Atletico dan ingin mengangkat trofi juara," jelas Courtois dilansir AS.

Mantan kiper Racing Genk itu memang pantas berterima kasih kepada "Los Colchoneros". Kepercayaan Atletico kepada Courtois membuat pamornya melesat. Ia disebut-sebut sebagai calon kiper terbaik di Eropa.

"Aku bisa beradaptasi dengan cepat di sini. Awalnya memang sulit. Sekarang aku lebih berpengalaman dan lebih baik dalam banyak


Sumber : KOMPAS.com

Falcao Bisa "Menghabisi" Chelsea Sendirian. Sumber : VIVAbola

Kamis, 30 Agustus 2012, 12:07 WIB

 VIVAbola   

Jonathan Pandapotan

KLUB

PEMAIN BINTANG

• 
  R. Falcao

BERITA TERKAIT

• Piala Super Eropa, Target Pertama Eden Hazard
• Cole Ajak Gerrard Gabung Chelsea
• Cech Tak Sabar Melihat Permainan Courtois
• Lampard Ingin Latih Chelsea
• Drogba Kunjungi Markas Latihan Chelsea

Radamel Falcao (www.clubatleticodemadrid.com)

VIVAbola - Kapten Atletico Madrid, Gabi menaruh harapan besar kepada rekannya, Radamel Falcao saat menghadapi Chelsea di Piala Super Eropa 2012. Gabi berharap, Falcao kembali menjadi aktor protagonis timnya seperti musim lalu.

Atletico akan menghadapi The Blues pada final Piala Super Eropa di Stade Louis II, Monaco, Jumat 31 Agustus 2012. Falcao yang musim lalu sukses mencetak 36 gol dalam 50 pertandingan akan kembali jadi andalan Atletico di laga ini. 

"Chelsea mungkin memiliki nama yang lebih besar dari kami. Tapi, Atletico telah mendapatkan rasa hormat dari seluruh Eropa, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Di atas semua itu, kami punya penyerang terbaik di dunia, Radamel Falcao. Dia sangat mematikan di kotak penalti," ucap Gabi seperti dilansir situs resmi FIFA. 

Falcao memang sangat tajam dalam tiga musim terakhir. Pemain asal Kolombia itu sanggup menciptakan 111 gol dalam 137 pertandingan bersama Porto dan Atletico.

"Dia sudah menunjukkan mampu menaklukkan jenis pertandingan seperti ini. Ia bermain sangat baik pada dua final Liga Europa terakhir. Dia bisa dibilang memenangi pertandingan itu sendirian."

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk membantu dia melakukannya lagi. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit antara dua tim yang berada di antara tim-tim terbaik Eropa saat ini," ucap pemain 29 tahun tersebut. (one)

Sumber : VIVAbola

Villas-Boas Berseteru dengan Pemain Chelsea by Ricco Jefryargo

Klub

Berita Terkait

• AVB Ingin Bawa Chelsea ke Era Mourinho
• Dikecam Fans, Villas-Boas Masih Santai
• Torres Alami Krisisi Kepercayaan Diri
• Ditekuk Everton, Penampilan Terburuk Chelsea
• Capello Ancam Posisi Villas-Boas di Chelsea

Andre Villas-Boas (yahoosport)

VIVAbola - Prahara kembali menimpa Chelsea. Setelah kasus rasisme yang menimpa kapten tim John Terry, kini The Blues dihadapkan pada masalah internal klub.

Seperti dilaporkan Mirror Football, Selasa 14 Februari 2012, manajer Chelsea Andre Villas-Boas (AVB) terlibat adu mulut dengan para pemainnya di depan pemilik klub, Roman Abramovich.

Abramovich akhir-akhir ini memang sering mengunjungi markas latihan Chelsea di Cobham, London, untuk membahas masa depan AVB di Chelsea. Sehari setelah kekalahan memalukan 0-2 dari Everton di laga lanjutan Premier League, Sabtu 11 Februari 2012, sang pemilik kembali datang ke Cobham.

Di sini lah masalah bermula. Beberapa pemain Chelsea kecewa karena tidak mendapat jatah libur setelah pertandingan akhir pekan kemarin. AVB malah menyuruh anak-anak asuhnya datang seperti biasa untuk latihan. Sesampainya di Cobham, beberapa pemain langsung mengkritik cara kerja AVB selama ini di depan sang pemilik klub.

Mereka menilai, taktik, metode manajemen dan pemilihan pemain Villas-Boas sangat tidak masuk akal. Tapi ternyata, Abramovich justru mendukung sang pelatih dan menyalahkan para pemainnya atas hasil buruk yang mereka dapatkan saat bertandang ke Goodison Park. Taipan asal Rusia itu menganggap, kekalahan dari Everton merupakan akibat dari performa buruk para pemain.

Kehadiran Villas-Boas di Stamford Bridge pada awal musim memang keinginan Abramovich. Ia pun bersikeras membela pelatih asal Portugal itu dan meyakini kemampuannya mengembalikan Chelsea ke posisi empat besar Premier League. Saat ini, Chelsea berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan 43 poin dari 25 pertandingan.

Meski terkesan membela Villas-Boas, Abramovich juga mempertimbangkan kelanjutan masa depan manajer yang digaetnya dari FC Porto tersebut. Di lain pihak, manajemen Chelsea menolak berkomentar atas insiden yang terjadi di Cobham.

Di bawah kepemimpinan Villas Boas, Chelsea hanya berhasil meraih 12 kemenangan, tujuh hasil imbang dan enam kekalahan dari 25 pertandingan. Mereka tercatat tidak pernah menang dari klub penghuni 'big four', Manchester United, Liverpool, dan Arsenal. Tapi, Chelsea menjadi klub pertama yang mengalahkan pemuncak klasemen, Manchester City, dengan skor 2-1 pada Desember 2011.

Pada akhir pekan ini, Chelsea akan berhadapan dengan Birmingham City di babak kelima Piala FA. Kemudian tengah pekan depan, pasukan The Roman Emperor akan menyambangi wakil Italia, Napoli, di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Jika kekalahan kembali didapat pada dua pertandingan tersebut, masa depan Villas-Boas semakin terancam.

"Bencana Jika Chelsea Gagal Amankan Tiket Eropa"

Jose Bosingwa da Silva (Foto: Getty Images)

LONDON – Terlempar dari posisi empat besar, menjadi situasi yang meresahkan bagi Chelsea. Bahkan bek asal Portugal, José Bosingwa menuturkan, akan menjadi suatu petaka besar jika The Blues gagal mendapatkan tiket Champions League di akhir musim.

Kekalahan 0-2 dari Everton pada akhir pekan kemarin, menjadi sinyal bahaya bagi tim yang bermarkas di London Barat tersebut. Pastinya, tim sebesar Chelsea dengan sederetan nama kesohor di dalam skuadnya, akan tercela reputasinya jika tak mampu finis di zona Champions.

Memang, soal gelar Liga Inggris, The Pensioners sudah angkat bendera putih, beberapa pekan lalu. Kini target utama mereka hanya lolos ke Eropa dan jika gagal, kabarnya sang bos besar, Roman Abramovich juga siap memecat sang pelatih, André Villas-Boas.

“Finis di luar posisi empat besar di akhir musim akan menjadi bencana. Kami berjanji akan terus berjuang keras dan kami juga butuh dukungan dari fans,” ujar Bosingwa, sebagaimana disitat Yahoosports, Kamis (16/2/2012).

Terkait krisis yang disinyalir tengah terjadi di Chelsea, Bosingwa membantahnya. Menurutnya, tak ada krisis karena situasi ruang ganti masih senyaman awal musim. Bosingwa juga tak lupa melontarkan pembelaan terhadap sang juru strategi yang menjadi pusat kritik dari sejumlah pemerhati Premier League.

“Suasana ruang ganti kami masih menghadirkan keyakinan kepada pelatih. Villas-Boas pelatih yang baik dan dia sudah pernah mendemonstrasikan dengan kesuksesannya di Portugal,” pungkas Bosingwa